Desain grafis bukan ilmu pasti yang akan konstan dari waktu ke waktu. Standar desain grafis hari ini belum tentu esok akan sama. Berikut ini adalah beberapa panduan dalam mendesain kartu nama. Perlu diingat bahwa informasi ini adalah panduan, bukan aturan. Anda bebas berkreasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

 

• Pedoman ukuran teks

Elemen paling penting pada desain kartu nama sejatinya adalah teks. Ukuran teks pun menjadi penting pula. Jika ukuran teks terlalu kecil, klien akan sulit untuk membaca informasi. Harus ada keseimbangan visual antara ukuran font pada informasi kontak dan nama perusahaan. Seperti kita tahu ukuran font dihitung dengan satuan pt (point).

Elemen informasi kontak dapat diatur dari angka 7 – 8 pt, kemudian nama perusahaan harus 1 pt lebih besar daripada informasi lainnya dan sebaiknya didesain dengan huruf tebal. Gunakanlah ukuran yang proporsional, karena jika Anda membuat ukuran font berbeda-beda di setiap elemen, kartu bisnis perusahaan Anda akan tampak berantakan. Usahakan Anda menggunakan desain tipografi yang konsisten.

 

• Ukuran teks minimum

Informasi kontak seperti alamat kantor, URL situs web / sosial media, maupun nomor telepon tidak boleh lebih kecil dari 6 atau 5 pt. Ukuran font yang lebih kecil dari 5 pt akan sulit dibaca oleh klien. Apalagi jika Anda menggunakan warna gelap pada latar belakang dan warna terang pada teks, ukuran font harus ditambah 1 pt.

 

• Informasi industri

Informasi yang spesifik terkait dengan industri, seperti informasi kontak dan alamat pada kartu bisnis dokter, pengacara atau arsitek umumnya menggunakan tipe font yang berukuran kecil.

 

• Tipografi

Nama perusahaan pada logo tentu sudah memiliki jenis font tersendiri. Anda dapat menggunakan font tersebut pada kartu bisnis, tetapi untuk informasi kontak dan detail lainnya, usahakan untuk tetap menggunakan font yang memang dirancang untuk kartu nama, yaitu font standar yang mudah dibaca. Jenis font juga akan menentukan besaran ukurannya. Ada font yang cenderung berukuran lebih kecil, ada pula yang cenderung berukuran lebih besar. Anda harus jeli memperhatikan ukuran font.

 

• Testing

Pastikan untuk mencetak kartu nama terlebih dahulu setelah mendesainnya. Anda bisa mencetak satu dulu untuk memastikan apakah kartu bisnis Anda sudah sempurna, atau ada yang perlu diperbaiki. Anda juga bisa memotong sisa kertas untuk melihat apakah ukuran dan tata letak kartu bisnis Anda sudah seimbang. Terkadang apa yang Anda lihat di monitor PC akan sedikit berbeda dengan hasil print, terutama dalam aspek warna dan tata letak.

 

• Konten

Berikut ini adalah informasi yang biasa di temukan di kartu nama :
Nama perusahaan; logo perusahaan; judul; alamat e-mail; alamat web site; nomor telepon; nomor telepon seluler; nomor fax; alamat kantor.
Anda dapat menggunakan ikon-ikon untuk menunjukkan konten-konten tersebut. Bisa dengan ikon sosial media, ikon fax, HP, email, dll. Biasanya, nomor telepon dipisah untuk memudahkan klien membaca. Misalnya, 081234567 menjadi 081 234 567. Kemudian pada nomor telepon internasional, umumnya perusahaan selalu menambahkan kode negara di bagian depan, contohnya +42 (345) 678. Jika Anda berniat untuk memasarkan produk atau layanan di kancah internasional, Anda harus ingat untuk mencantumkan kode negara pada nomor telepon perusahaan Anda.

 

Itulah beberapa panduan yang dapat Anda jadikan pertimbangan untuk mendesain kartu nama yang baik dan proporsional. Jika Anda ingin mencetak kartu nama atau  sekedar menginginkan saran mengenai desain kartu nama, Anda dapat menghubungi Digital Printing melalui kontak di bawah ini:

Email : sales@digitalprinting.co.id
Telepon  atau WhatsApp :
Senin – Sabtu       0811 819 9886    (Parmin)
Senin – Minggu    0811 984 9984     (Andri)
Alamat kantor: Jl. Assirot 2 No.15, Kebayoran Lama Jakarta Barat 12220

 

Artikel lainnya : Cara Menonjolkan Kartu Nama