Dewasa ini banyak start up atau bisnis pemula yang menjajal kerasnya dunia bisnis. Mulai dari bisnis kuliner, fashion, souvenir, mebel, otomotif sampai bisnis properti. Pada dasarnya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memulai sebuah bisnis. Yang membedakan kemudian adalah kegigihan dan kreativitas masing-masing. Kreativitas sangat dibutuhkan saat ini oleh pemula usaha. Ini karena semakin banyaknya pesaing yang terjun ke lantai bisnis sehingga dibutuhkan sekali sebuah originalitas. Jika Anda adalah salah satu dari mereka (pebisnis pemula) dan produk atau jasa Anda tergolong biasa-biasa saja, maka kemungkinan besar akan susah untuk melejit dan sukses besar. Mungkin bisnis Anda akan tetap laku dan berjalan, tapi tidak terlalu masif dan mudah dikenal orang. Untuk mudahnya, coba Anda bayangkan Anda sedang menjalankan sebuah bisnis rental mobil. Tentu saja jumlah penyedia jasa rental mobil tidaklah sedikit pada masa sekarang. Katakanlah ada sepuluh rental mobil yang berada pada radius sepuluh kilometer dari lokasi rental mobil anda. Jadi dalam radius 10 kilometer terdapat 11 rental mobil dengan tipikal yang sama yaitu menyediakan mobil jenis mpv, suv, city car dan minibus. Pertanyaannya adalah, bagaimana upaya Anda agar konsumen memilih untuk menyewa mobil di rental mobil Anda?

Ada tiga hal yang bisa Anda upayakan agar konsumen datang kepada Anda. Yang pertama adalah permainan harga. Katakanlah tarif menyewa sebuah mpy dalam sehari adalah Rp 300.000. Kemudian agar laku, Anda memasang tarif sebesar Rp 250.000 per hari. Jelas konsumen akan memilih usaha Anda. Namun dampaknya adalah persaingan bisnis yang tidak sehat dengan kompetitor lain. Yang kedua adalah dengan melakukan sejumlah promo. Misalnya untuk setiap 5 kali penyewaan mobil suv akan gratis 1 kali sewa. Hal semacam ini umum dilakukan dan sah-sah saja namun perlu diperhatikan dari segi neraca keuangan Anda.

Jika terlalu banyak promo juga tidak baik tentunya. Yang ketiga adalah tampil beda. Misalnya dari semua rental mobil yang ada, tidak satupun dari mereka menyewakan mobil sport. Tentu saja jarang karena mobil sport mahal dan pemilik mobil tersebut jarang mau meminjamkannya. Namun jika Anda bisa melakukan negosiasi dengan si pemilik mobil, maka rental mobil Anda akan mudah dikenal orang. Jika diluar negeri, mobil sport disewa bukan untuk kepentingan transportasi melainkan untuk pemotretan atau syuting iklan. Bisa juga untuk keperluan pameran mobil dan lain sebagainya.

Itu adalah contoh bagaimana Anda harus bersikap dikerasnya kompetisi bisnis saat ini. Kemudian jika Anda ingin mencoba, Anda bisa mencoba untuk memilih bisnis digital printing. Kenapa memilih percetakan digital sebagai pilihan usaha? Jawabannya cukup sederhana yaitu karena kebutuhan akan barang cetak digital terus bergulir dan tidak pernah surut. Jika Anda perhatikan, di setiap kota besar di Indonesia, setiap jalan 2 kilometer maka Anda akan menjumpai sebuah tempat percetakan digital. Ini menunjukkan bahwa peluang bisnis digital printing sangat menjanjikan. Nah, jika kemudian merujuk pada pembahasan di awal mengenai bagaimana kita mendapatkan konsumen, maka jawabannya akan sama yaitu menjadi berbeda. Tapi sebelum menjadi berbeda, ada aspek- aspek pokok yang terlebih dahulu anda penuhi yaitu modal, target dan strategi bisnis.

1. Modal

   Setiap pengusaha pasti membutuhkan modal untuk memulai usaha mereka. Modal di sini tidak serta merta hanya soal uang. Tentu pada mulanya uang akan menjadi motor penggerak usaha Anda. Kemudian dengan uang tersebut Anda perlu sejumlah barang untuk memulai mengerjakan bisnis digital printing. Alat-alat cetak seperti mesin cetak segala macam dan fungsinya, kertas beragam jenis, tinta beragam jenis dan media-media percetakan lain perlu Anda miliiki. Setelah mendapatkan bahan mentah untuk dikerjakan selanjutnya Anda perlu mengusahakan modal yang lain yaitu karyawan. Jika Anda tidak menguasai teknik desain grafis atau neraca keuangan, maka Anda sangat dianjurkan untuk mencari karyawan dengan spesialisasi seperti itu. Cobalah untuk mencari karyawan yang sudah punya pengalaman dalam bekerja sebagai desainer grafis. Itu akan memudahkan setiap pesanan yang masuk nantinya.

2. Target

   Setelah memulai dengan mendapatkan modal yang cukup, Anda bisa langsung memulai bisnis digital printing Anda. Memulai bisnis diperlukan adanya target atau tujuan. Hal ini penting agar Anda tidak menjadi pebisnis yang bekerja hanya sekedar untuk bertahan hidup, melainkan untuk sukses. Jika tujuan Anda adalah sekedar bisa makan dan minum, mungkin Anda cukup mempunyai satu buah percetakan saja. Tetapi jika tujuan Anda adalah sukses maka berusahalah untuk memiliki lebih dari dua percetakan. Dengan demikian, etos kerja Anda sebagai pebisnis layak untuk diapresiasi.
   Cobalah untuk membuat dua jenis target, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Setiap pebisnis memiliki jenis targetnya masing-masing. Hal itu disesuaikan dengan sejauh mana Anda ingin sukses. Untuk target jangka pendek, mulailah dengan bisa rutin menerima order setiap minggunya. Jika hal itu sudah tercapai, maka tingkatkan lagi menjadi setiap 4 hari sekali. Tingkatkan terus target Anda hingga setiap 5 menit Anda mampu menerima order dari konsumen. Jika Anda sudah kewalahan, bukalah cabang baru. Dengan demikian pekerjaan Anda akan lebih ringan dan usaha Anda akan lebih dikenal luas oleh masyarakat kita.

   3. Strategi Bisnis

   Aspek ketiga yang penting untuk Anda ketahui adalah strategi bisnis. Dengan banyaknya pesaing usaha, Anda perlu memikirkan sejumlah strategi agar usaha Anda tetap berjalan dan maju. Salah satunya adalah dengan menjadi berbeda seperti yang sudah disampaikan sebelumnya. Cobalah menjadi pebisnis yang kreatif dan inovatif sehingga strategi bisnis akan terus muncul. Sebagai contoh, Anda bisa menawarkan sistem antar jemput order kepada konsumen. Tentu setiap konsumen memiliki urusan lain yang perlu dikerjakan.
   Anda bisa melakukan “jemput bola” dengan mendatangi konsumen Anda lalu ketika cetakan sudah jadi, Anda bisa mengantarkannya. Strategi seperti ini akan sangat diminati oleh masyarakat kita yang semakin sibuk dan susah untuk meluangkan waktu. Bisa juga Anda menerima pesanan melalui sistem online. Dengan perkembangan teknologi jaman sekarang, konsumen akan sangat terbantu jika bisa melakukan order lewat gadget mereka.

Jika Anda sudah memiliki 3 aspek di atas, maka langkah selanjutnya yang perlu Anda kerjakan adalah meningkatkan etos kerja Anda dan karyawan. Kinerja karyawan dalam bisnis percetakan sangat berpengaruh pada kesuksesan usaha tersebut. Gerakkanlah karyawan Anda dengan visi dan misi yang baik, maka usaha Anda akan terus maju dan meningkat. Demikian ulasan artikel mengenai sejumlah aspek yang perlu Anda perhatikan untuk memulai sebuah bisnis digital printing. Teruslah berusaha dengan gigih dan selalu menjadi pembeda dari semua jenis usaha yang sama. Karena dengan tampil beda, maka usaha anda akan dikenal banyak orang. Semoga sukses..!!!

 

Baca juga artikel terkait lainnya: Keuntungan Bisnis Digital Printing