Flyer masih dianggap sebagai cara terbaik dalam memasarkan bisnis. Karenanya, banyak perusahaan yang mengeluarkan biaya dan waktu tersendiri untuk membuat flyer. Entah itu untuk mempromosikan produk, layanan, atau event, flyer akan memberikan manfaat optimal dan meningkatkan penjualan jika dioptimalkan.
Selain desain flyer dan cara menyebarkannya, cara mencetaknya pun kerap dijadikan pertimbangan. Terdapat dua teknik untuk mencetak flyer, yaitu cetak offset dan cetak digital (digital printing). Lalu, di antara cetak offset dan cetak digital, manakah yang lebih baik? Jawabannya tidaklah sederhana. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Mari kita bahas perbedaan di antara keduanya agar sebelum memutuskan mana yang paling baik untuk mencetak flyer bisnis Anda. Offset printing atau cetak offset sendiri sudah ada sejak sekitar satu abad lamanya. Selama bertahun-tahun, cetak offset dianggap sebagai metode cetak terbaik. Koran, majalah, booklet, flyer, brosur, hingga kartu pos sendiri telah menggunakan cara cetak ini sejak dahulu kala. Teknik ini mungkin yang tertua sebelum kini ada digital printing.
Cetak offset sendiri memilki teknik yang berbeda dengan digital. Materi yang akan dicetak dipindah dari plat ke lapisan karet, kemudian pindah ke atas permukaan bahan. Prosesnya menggunakan tinta basah. Karenanya, setelah pencetakan, dilanjutkan dengan proses pengeringan. Sementata itu, cetak digital tidak menggunakan plat untuk memindahkan tinta ke permukaan bahan. Cetak digital sendiri ialah teknik cetak yang lebih modern dan memiliki teknologi dengan proses cetak yang lebih cepat.
Offset vs Digital
Umumnya, cetak offset atau printing offset dianggap memiliki kualitas yang lebih baik. Namun, cetak digital atau digital printing pun tak kalah kualitasnya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelebihan dan Kekurangan Cetak Offset
Teknik offset memiliki beberapa kelebihan, yaitu dapat mencetak dalam jumlah banyak, bisa mencetak pada kertas bertekstur kasar, hingga mencetak dengan warna khusus seperti emas dan perak.
Sayangnya, cetak offset biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini karena proses pembuatan film, plat cetak, dan pengaturan tinta di mesin memakan waktu yang tidak singkat dibanding digital printing. Terlebih lagi, setelah dicetak memerlukan masa pengeringan
Kelebihan dan Kekurangan Cetak Digital
Lalu, apa kelebihan cetak digital?
Digital offset bisa mencetak dalam jumlah sedikit maupun ratusan lembar. Kita tidak butuh menunggu lama karena prosesnya yang lebih singkat dibanding teknik offset. Harganya juga lebih terjangkau jika mencetak dalam skala kecil. Sementara itu, kekurangannya adalah hanya dapat mencetak hingga ukuran A3+. Ketebalan kertasnya pun maksimal 270 gsm. Tak hanya itu saja, warna terasa kurang konsisten untuk mencetak banyak. Harganya juga lebih mahal jika mencetak dalam skala besar dibanding dengan teknik offset.
Kesimpulan
Kesimpulannya, jika Anda ingin mencetak dalam skala besar, cetak offset lebih recommended karena harganya terjangkau. Namun, jika membutuhkan waktu yang cepat dan mencetak dalam skala kecil, Anda bisa memilih digital printing atau cetak digital. Kalau menurut Anda mana yang lebih baik di antara keduanya?
Jika ingin mencetak flyer dengan biaya terjangkau namun berkualitas, Anda bisa menghubungi kami digitalprinting.co.id.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut :
Telepon atau WhatsApp: 0811 984 9984
Email: sales@digitalprinting.co.id
Alamat kantor: Jl. Assirot 2 No.15, Kebayoran Lama Jakarta Barat 12220
Artikel lainnya : Tips Sukses Cetak Flyer untuk Menarik Pelanggan